Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Bahasa yang Tidak Terbahasakan

Sesendu subuh dibelai gemuruh air hujan Hati berat aku terjaga Kasihku lara, dan aku merana pula Giring langkah goyah Pelitaku benderang menyilap mata Tersadar aku Sendunya subuh akan hilang seiring keringnya jalan oleh sang penyinar abadi Ada jalan yang hendak dituju Dan aku sepantasnya yak menggerutu Musim hujan, menuju tengah bulan tahun baru