Bahasa yang Tidak Terbahasakan

Sesendu subuh dibelai gemuruh air hujan
Hati berat aku terjaga
Kasihku lara, dan aku merana pula
Giring langkah goyah
Pelitaku benderang menyilap mata
Tersadar aku
Sendunya subuh akan hilang seiring keringnya jalan oleh sang penyinar abadi
Ada jalan yang hendak dituju
Dan aku sepantasnya yak menggerutu

Musim hujan, menuju tengah bulan tahun baru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kahlil Gibran Versi Bahasa Indonesia

Momen Wali Kelas TP 2022/2023